1.1 Latar Belakang
Ramainya aktivitas penjualan tiket di agen bus PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo merupakan rutinitas yang sering terlihat. Agen bus ini juga berfungsi sebagai kantor pusat untuk wilayah Jabodetabek. Hal inilah yang membuat agen ini selalu ramai dikunjungi penumpang layaknya terminal bus pada umumnya, karena jatah bus dan kursi yang lebih banyak dibandingkan dengan agen-agen bus PO. Harapan Jaya lainnya. Transaksi pembelian tiket di agen ini berjalan seperti biasa layaknya agen-agen bus ditempat lain. Calon penumpang harus datang ke lokasi untuk melakukan pembelian tiket. Tidak mungkin seorang penumpang dapat melakukan perjalanan dengan menggunakan bus PO. Harapan Jaya tanpa adanya tiket. Tiket merupakan bukti pembayaran serta pemesanan bus yang berisi keterangan tentang tujuan perjalanan, waktu keberangkatan, nomor tempat duduk, dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan tiket bus, biasanya calon penumpang langsung datang ke agen bus tersebut. Pada umumnya calon penumpang melakukan pemesanan maupun pembelian satu atau dua hari sebelum tanggal perjalanan. Hal ini justru membuang-buang waktu dan tenaga khususnya kepada calon penumpang yang bertempat tinggal jauh dari agen bus ini. Pada umumnya calon penumpang yang memiliki aktivitas sangat sibuk, melakukan pembelian tiket di hari H. Resiko bagi calon penumpang yaitu kehabisan tiket dan menjadi incaran para calo yang menjual harga tiket diatas harga normal, sedangkan bagi perusahaan bus hal ini justru dapat beresiko kehilangan pelanggannya.
Adapun kendala lainnya yang dihadapi oleh calon penumpang yaitu saat hari-hari raya berlangsung. Antrian panjang merupakan hal biasa yang sering terlihat pada saat musim mudik berlangsung. Calon penumpang rela datang lebih awal bahkan menginap malam harinya di agen bus PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo ini. Hal ini dikarenakan demi mendapatkan tiket bus untuk pulang kampung bersama keluarga. Penderitaan calon penumpang tidak hanya sampai disitu. Pada saat ingin melakukan perjalanan pulang pun mereka akan mengalami hal yang sama dengan yang dialami ketika berangkat. Hal ini terjadi karena tidak adanya suatu aplikasi yang menyediakan pelayanan pemesanan tiket pulang-pergi sekaligus sebelum melakukan perjalanan berangkat agar mereka tidak perlu memesan tiket kembali di kampung halaman mereka. Dalam kondisi seperti ini para penumpang memang tidak bisa berbuat banyak, mereka pun juga sulit untuk menyampaikan kritik dan saran mereka. Keadaan diatas sering terjadi karena bus merupakan salah satu sarana yang tepat terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi tetapi ingin melakukan perjalanan jauh dengan nyaman, cepat, dan murah.
Dalam menyikapi kondisi seperti ini, diperlukan strategi khusus kepada PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo ini agar dapat bersaing dengan para kompetitornya. Saat ini PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo telah terkomputerisasi tetapi hanya sebatas pencatatan dan administrasi, tidak menyentuh pada sistem penerapan teknologi dalam hal pemesanan dan penjualan tiket yang seharusnya lebih memudahkan calon penumpang. Untuk itu dibuatlah sistem baru untuk perusahaan PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo agar dapat melayani dan memberikan kemudahan kepada calon penumpang secara maksimal dengan tingkat kecepatan, ketepatan dan keakuratan dalam pelayanan pemesanan tiket bus secara online melalui internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu juga dimaksudkan untuk memudahkan calon penumpang bus dalam memperoleh tiket kapan saja dan dimana saja tanpa harus antri panjang, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga serta bebas dari aksi calo.
1.2 Batasan Masalah
Penulisan ini dibatasi oleh ruang lingkup pemesanan tiket bus di agen PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo yang hanya pada perjalanan pulau Jawa saja dan prosesnya dapat dilakukan dari pemasukan data identitas calon penumpang, data perjalanan, dan data pemesanan. Keluaran atau output yang dihasilkan berupa laporan data identitas calon penumpang, data perjalanan, dan data pemesanan.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan ilmiah ini yaitu membuat suatu aplikasi berbasis web yang mampu memberikan alternatif terbaik bagi agen PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo agar dapat melayani dan memberikan kemudahan kepada calon penumpang dalam hal pelayanan, pemesanan, dan pembelian tiket bus secara online melalui media internet yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu memberikan pula kemudahan kepada calon penumpang agar dapat melakukan dua pemesanan sekaligus di agen PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo untuk perjalanan berangkat dan pulang.
1.4 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam pembuatan Penulisan Ilmiah ini adalah metode SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC didefnisikan oleh Departemen Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh systems analis, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. SDLC mencakup analisis, persyaratan, disain, implementasi pengujian, dan perawatan. Software yang dikembangkan berdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan efektif dan efsien dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan dan pengembangan lebih lanjut. SDLC merupakan pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah yang terdiri dari beberapa tahapan. Ada 6 fase/siklus dalam metodologi SDLC, yaitu [1]:
1. Fase Analisis Kelayakan dan Eksplorasi Konsep
Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kuesioner kepada calon penumpang yang prosesnya dilakukan langsung di agen PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo antara lain berisi data tentang jenis bus yang biasa digunakan, tarif bus, tanggal pemberangkatan, nomor kursi, rute, kepemilikan komputer pada calon penumpang, tahukah mereka bagaimana cara menyampaikan saran atau kritik, kemampuan calon penumpang dalam mengoperasikan komputer dan internet, serta perlu tidaknya dibuatkan suatu aplikasi pemesanan tiket bus secara online. Selanjutnya dilakukan proses wawancara kepada kepala agen PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diantaranya berisi jenis bus yang biasa digunakan calon penumpang, calon penumpang yang membeli tiket pada umumnya kalangan menengah kebawah atau keatas, rata-rata jumlah pembeli tiket perharinya, jumlah barang bawaan masing-masing calon penumpang yang diizinkan, peraturan bagi anak-anak dan bayi, kelas-kelas bus yang dimiliki serta perbedaanya, jenis trayek, dan harga tiket.
2. Fase Spesifikasi Persyaratan
Aplikasi ini akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Alasan penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP karena merupakan bahasa pemrograman yang memiliki banyak library sehingga sangat membantu dalam membuat aplikasi, selain itu juga mampu memudahkan dalam menyelesaikan pekerjaan serta tampilan-tanpilannya dapat dibuat lebih rinci terutama bila dibandingkan dengan aplikasi berbasis mobile. Pemilihan penulis menggunakan database MySQL karena bersifat open source dan database yang paling banyak didukung oleh webhosting serta memiliki akses dengan bahasa pemrograman web PHP yang lebih mudah.
3. Fase Disain
Pada tahap ini akan dibuat ERD dengan calon penumpang dan tiket bus sebagai entitasnya serta menentukan atribut apa saja yang akan digunakan pada masing-masing entitas tersebut. Setelah ERD terbentuk maka akan dinormalisasi mulai dari bentuk pertama sampai ketiga, serta membuat database yang nantinya akan dibuat menggunakan MySQL. File data tersebut diantaranya 9 table bus yang didalamnya berisi jurusan dan harga bus. Pada fase ini juga dibuat struktur navigasi campuran untuk user dan admin yang merupakan gabungan dari struktur navigasi linier, hirarki, dan non linier. Alasan menggunakan struktur ini karena struktur navigasi campuran bersifat bebas, maksudnya adalah jika tampilan membutuhkan percabangan maka akan dibuat percabangan.
4. Fase Implementasi
Menuliskan kode program untuk membuat web yang didalamnya berisi menu-menu yang dibutuhkan seperti menu Home, Informasi Perjalanan, Booking, Cargo, FAQ, Contact, Panduan Praktis, dan lain sebagainya. Selain itu juga membuat database yang diantaranya berisi 9 table bus.
5. Fase Pengujian
Melakukan proses upload site dan seluruh isinya setelah sebelumnya memastikan telah mendaftar sebuah domain dan server pada penyedia jasa web hosting gratis. Domain yang digunakan bersifat gratis yaitu http://www.co.cc/ begitu juga web hosting yaitu http://www.000webhost.com/. Setelah itu melakukan check-up sekali untuk memastikan semua link, gambar, dan proses pembacaan database telah benar-benar terbaca. Jika semua telah berjalan lancar barulah dilakukan proses upload site ke server web hosting sampai proses selesai. Setelah itu melakukan check-up pada aplikasi yang telah di upload tadi. Jika pada jendela browser internet masih ada kesalahan, misalnya gambar tidak tampil, link tidak berfungsi, dan lain sebagainya, maka akan dilakukan pengeditan file yang ada pada site lokal, dan melakukan kembali upload file yang telah di edit sampai aplikasi berjalan dengan baik dan benar .
6. Fase Perawatan
Pada fase ini aplikasi yang telah siap dipakai akan diterapkan langsung oleh pihak PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo kepada calon penumpang. Aplikasi yang telah diterapkan akan terus di check serta dapat diubah dan diperluas sesuai dengan perkembangan, analisis, dan kebutuhan dari pihak agen dan calon penumpang.
1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini secara keseluruhan akan dirinci menjadi empat bab, agar lebih jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Antara satu bab dengan bab lainnya saling terkait sehingga berfokus pada tujuan dari penulisan ilmiah ini.
Pada bab 1 Pendahuluan mengungkapkan latar belakang masalah yang mendasari pembuatan penulisan ilmiah, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan penulisan yang hendak dicapai dengan adanya penulisan ilmiah ini, metode penelitian berupa data yang dibutuhkan serta sistematika penulisan untuk mempermudah pembaca dalam memahami penulisan ilmiah ini. Dalam hal ini menjelaskan hal-hal apa saja yang menjadi masalah pada agen PO. Harapan Jaya cabang Pasar Rebo, hal apa saja yang akan dibahas pada penulisan ilmiah ini, tujuan dalam pembuatan aplikasi berbasis web ini, dan metode penulisan yang berlandaskan pada SDLC (System Development Life Cycle) yang meliputi 6 fase yaitu analisis, persyaratan, disain, implementasi pengujian, dan perawatan.
Lalu pada bab 2 Tinjauan Pustaka berisi tentang teori yang akan digunakan dalam pembahasan masalah yaitu mengenai konsep-konsep dasar dan elemen-elemen yang mendukung dalam pembuatan penulisan ilmiah ini. Teori yang dijelaskan diantaranya Internet, E-Commerce, Apache, dan lain sebagainya.
Selanjutnya pada bab 3 Pembahasan menguraikan tentang langkah-langkah pembuatan sistem pemesanan tiket bus secara online. Dimulai dari pembuatan konsep pemesanan tiket bus secara online, pembuatan struktur navigasi, rancangan basis data berupa pembuatan tabel-tabel yang diperlukan beserta atributnya, rancangan tampilan, proses instalasi software, menjelaskan hardware dan software yang digunakan hingga langkah-langkah pembuatan aplikasi pemesanan tiket bus online.
Pada bab 4 Penutup memberikan kesimpulan yang merupakan hasil pembahasan dari bab sebelumnya dan disertai dengan saran.